Seminar internasional “International Colloquium Society for Coastal Ecosystem Studies – Asia Pasific (SCESAP) 2016” ini dilaksanakan pada tanggal 20-21 Juli 2016 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Tema yang diangkat dalam seminar “International Colloquium Society for Coastal Ecosystem Studies – Asia Pasific (SCESAP) 2016” yaitu “Connecting Marine Biodiversity to People”. Terdapat 4 topik yang dibahas dalam kolokium ini yaitu: (1) biodiversity laut, kebijakan dan pengelolaanya, (2) perikanan dan teknologi kelautan, (3) degradasi ekosistem, polusi, eutrofikasi dan hilangnya habitat, dan (4) ekosistem pesisir dalam konteks sosial dan budaya. Dalam kolokium ini, 58 karya ilmiah dipresentasikan, terdiri dari 4 utama, 3 makalah khusus, 27 presentasi oral dan 24 presentasi poster. Terdapat 4 presentasi utama yang masing-masing sebagai berikut:

1. Dr. Alan T. White, Direktur SEA-Project USAID Indonesia, yang menyampaiakan mengenai lesson learned implementasi ICM;
2. Dr. Luky Adrianto, Dekan FPIK IPB, menyampaikan tentang EAFM;
3. Dr. Sri Fatmawati dari ITS dan Institut Universitaire’ European de la Mer (IUEM) Brest-France, yang memaparkan potensi Produk Bahan dari laut; dan
4. Dr. Ario Damar, Kepala PKSPL IPB, menyampaikan tentang Eutrofikasi.

Presentasi makalah khusus berupa pengalaman pengelolaan project konservasi disampaikan Direktur Rare Dr. Taufiq Alimi dan WWF Indonesia, I Wayan Veda Santiadji (“ARS”)

Anggota research group yang mengikuti seminar ini dan diberi kesempatan untuk menjadi pemakalah oral yaitu Dr. Ir. Dewa Gede Raka Wiadnya, MSc dengan judul “Severity of coral reef mass-bleaching events in Southern Java Sea, Indonesia.