Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB
Ditulis pada tanggal 17 Agustus 2018, oleh aquaticbioflocfpik, pada kategori Berita

Kabupaten Blitar selama ini banyak dikenal sebagai sentra budidaya ikan hias terutama budidaya koi yang sudah berskala nasional. Selain sebagai produsen ikan hias, kabupaten ini memiliki potensi budidaya ikan konsumsi yang sangat besar terutama lele. Produksi lele dari Blitar selalu mengalami kenaikan selama beberapa tahun terakhir. Untuk mendukung kegiatan budidaya lele serta menjamin keberlangsungan usaha ini, penyediaan benih lele berkualitas menjadi faktor yang krusial. Imam Santoso dan Agus Supriyadi adalah dua pelaku usaha pembenihan lele yang memulai usahanya sekitar tahun 2010. Usaha pembenihan lele kedua petani sangat potensial untuk dikembangkan karena pasar selalu menyerap hasil produksi dan tidak jarang mereka harus menolak pesanan. Namun demikian, beberapa permasalahan budidaya harus mereka hadapi misalnya induk yang lewat masa produksi, tingkat kelulushidupan benih lele yang rendah serta benih lele mudah terserang penyakit. Melalui dana bantuan dari DRPM DIKTI, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dua anggota Kelompok Kajian Aquatic Biofloc Dr. Wahyu Endra Kusuma dan Dr. Ating Yuniarti melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yang bertujuan untuk membantu mengatasi permasalah kedua petani. Bantuan yang telah diberikan kepada mereka diantaranya adalah penyediaan induk lele unggul strain Mutiara dan pembuatan kolam baru untuk menambah kaasitas produksi. Tidak hanya bantuan fisik, program transfer teknologi juga telah dilakukan melalui pelatihan pembuatan probiotik dengan memanfaatkan bahan lokal serta pelatihan pemijahan semi buatan. Dengan beberapa program yang telah dilakukan, diharapkan kedua petani dapat menyelesaikan permasalahan pembenihan sehingga pada akhirnya pendapatan mereka dapat meningkat.

Inline imageInline imagePeserta pelatihan pembuatan probiotik (kanan) dan pemijahan semi buatan sangat antusias mengikuti semua materi yang disampaikan (kiri).

Back to top